Kamera Ponsel Itu Hanya Kamera Main-main
Ponsel dengan kamera Teknologi kamera di ponsel belakangan memang semakin canggih. Namun bagi fotografer
Gabriel Ulung Wicaksono, kamera ponsel lebih dianggap sebagai kamera main-main.
Gabriel merupakan fotografer profesional yang memiliki spesialisasi untuk menjepret arsitektur, serta interior dan esterior hotel, resort, dan spa. Fotografer yang berbasis di Bali ini bahkan menjadi fotografer
andalan bagi hotel Sherator, Intercontinental, Crowne,
dan Ritz Carlton.
Dengan rekam jejak yang cukup mentereng, penilaian Gabriel tentang kamera ponsel yang
dianggap sebagai kamera 'mainan' tentu bukan tanpa alasan.
"Jika ada ungkapan 'the man behind the gun', saya
termasuk orang yang tidak terlalu percaya," kata
Gabriel.
Sebab menurut pengalamannya, untuk menghasilkan gambar berkualitas baik di dunia fotografi dibutuhkan
pula perangkat yang bagus. Di samping tentunya skill dari fotografer itu sendiri.
Sekarang jika berbicara kamera ponsel yang megapixel terlihat tinggi -- 5 megapixel bahkan 8
megapixel -- tetapi kualitasnya tetap dianggapi tidak terlalu bagus. Itu karena sensornya kecil, dan jika dipakai dalam kondisi minim cahaya akan label
megapixel yang besar itu juga tak banyak membantu.
"Bahkan Jika dibandingkan kamera poket dengan megapixel lebih kecil dan kamera ponsel dengan megapixel lebih besar, kualitasnya masih lebih bagus kamera poket. Makanya saya bilang kamera ponsel itu kamera main-main," tegas Gabriel.
Ia menambahkan, dua kunci singkat untuk menghasilkan gambar yang baik dapat ditimang-timang dari speed (kecepatan) dan diafragma. Nah, dua pengaturan tersebut tidak bisa ditemui di kamera ponsel.
"Memang sekarang ini banyak aplikasi instant untuk mengedit foto, tapi ya itu untuk senang-senang saja
agar membuat gambar lebih menarik," tandasnya.
Source
Wassalamu'alaikum Wr.Wb